Anak
dalam kandungan sering kali melakukan aksi positif, seperti
menendang-nendang atau berputar-putar di sekitar perut ibunya. Keadaan
ini menunjukkan bahwa ia tidak saja melakukan aksi, akan tetapi ia juga
ingin aksinya itu mendapat sambutan, jawaban, respons dari luar rahim,
yakni dari ibu atau ayahnya bahkan dari anggota keluarga lainnya. Jika
dimanfaatkan untuk melakukan interaksi yang lebih harmonis, lebih baik
dengan melakukan permainan-permainan edukatif, yang bersifat menghibur.
Hal ini selain memberikan manfaat agar si anak dalam kandungan terhibur
juga akan menambah erat jalinan hubungan yang indah antara orang-orang
yang berada di luar rahim si ibu dan anak dalam kandungannya. Dan, ia
akan merasa nyaman dan tenang. Sebab, pada umumnya anak-anak akan merasa
tenang dan nyaman bila diberi sentuhan-sentuhan yang menyenangkan dan
mengembirakan.
Metode ini cukup dilakukan sederhana saja, seperti langkah-langkah berikut ini. Ketika anak da
lam
kandungan mulai menendang perut atau berputar-putar di sekitar perut,
maka si ibu hendaknya menyambut dengan kata-kata yang manis penuh kasih
sayang. Misalnya, “Adik sayang, ada apa Nak?
Mari bermain-main
dengan ibu,” sambil ibu menepuk perut atau membalas tepat di sekitar
tendangan bayi tersebut, sambil katakan sesuatu perkataan manis, atau
paling tidak bahasa tertawa, tersenyum, riang, dan bahagia. Kemudian
tepuk atau tekan lagi dengan lembut perut ibu dengan satu tangan di
tempat bayi menendang, kemudian tepuk sebentar hingga ia balik
menendang. Lakukan beberapa kali hingga ia berhenti menendang perut si
ibu. Kemudian, si ibu hendaklah mengakhiri permainan ini dengan
memberikan alunan suara merdu, berupa lagu-lagu indah, syair-syair yang
bernuansa riang–gembira hingga si bayi betul-betul tertidur atau tidak
menendang lagi.
Anak
dalam kandungan sering kali melakukan aksi positif, seperti
menendang-nendang atau berputar-putar di sekitar perut ibunya. Keadaan
ini menunjukkan bahwa ia tidak saja melakukan aksi, akan tetapi ia juga
ingin aksinya itu mendapat sambutan, jawaban, respons dari luar rahim,
yakni dari ibu atau ayahnya bahkan dari anggota keluarga lainnya. Jika
dimanfaatkan untuk melakukan interaksi yang lebih harmonis, lebih baik
dengan melakukan permainan-permainan edukatif, yang bersifat menghibur.
Hal ini selain memberikan manfaat agar si anak dalam kandungan terhibur juga akan menambah erat jalinan hubungan yang indah antara orang-orang yang berada di luar rahim si ibu dan anak dalam kandungannya. Dan, ia akan merasa nyaman dan tenang. Sebab, pada umumnya anak-anak akan merasa tenang dan nyaman bila diberi sentuhan-sentuhan yang menyenangkan dan mengembirakan.
Metode ini cukup dilakukan sederhana saja, seperti langkah-langkah berikut ini. Ketika anak da
Hal ini selain memberikan manfaat agar si anak dalam kandungan terhibur juga akan menambah erat jalinan hubungan yang indah antara orang-orang yang berada di luar rahim si ibu dan anak dalam kandungannya. Dan, ia akan merasa nyaman dan tenang. Sebab, pada umumnya anak-anak akan merasa tenang dan nyaman bila diberi sentuhan-sentuhan yang menyenangkan dan mengembirakan.
Metode ini cukup dilakukan sederhana saja, seperti langkah-langkah berikut ini. Ketika anak da
lam
kandungan mulai menendang perut atau berputar-putar di sekitar perut,
maka si ibu hendaknya menyambut dengan kata-kata yang manis penuh kasih
sayang. Misalnya, “Adik sayang, ada apa Nak?
Mari bermain-main dengan ibu,” sambil ibu menepuk perut atau membalas tepat di sekitar tendangan bayi tersebut, sambil katakan sesuatu perkataan manis, atau paling tidak bahasa tertawa, tersenyum, riang, dan bahagia. Kemudian tepuk atau tekan lagi dengan lembut perut ibu dengan satu tangan di tempat bayi menendang, kemudian tepuk sebentar hingga ia balik menendang. Lakukan beberapa kali hingga ia berhenti menendang perut si ibu. Kemudian, si ibu hendaklah mengakhiri permainan ini dengan memberikan alunan suara merdu, berupa lagu-lagu indah, syair-syair yang bernuansa riang–gembira hingga si bayi betul-betul tertidur atau tidak menendang lagi.
Mari bermain-main dengan ibu,” sambil ibu menepuk perut atau membalas tepat di sekitar tendangan bayi tersebut, sambil katakan sesuatu perkataan manis, atau paling tidak bahasa tertawa, tersenyum, riang, dan bahagia. Kemudian tepuk atau tekan lagi dengan lembut perut ibu dengan satu tangan di tempat bayi menendang, kemudian tepuk sebentar hingga ia balik menendang. Lakukan beberapa kali hingga ia berhenti menendang perut si ibu. Kemudian, si ibu hendaklah mengakhiri permainan ini dengan memberikan alunan suara merdu, berupa lagu-lagu indah, syair-syair yang bernuansa riang–gembira hingga si bayi betul-betul tertidur atau tidak menendang lagi.